Sabtu, 18 Desember 2010

Komposisi

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, shape, form, warna, Tekstur, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan, beda dan eksentrik.

Rabu, 08 Desember 2010

CAHAYA

Cahaya atau lighting merupakan unsur utama dalam fotografi sehingga tidak berlebihan jika seni fotografi dianggap sebagai teknik yang dihasilkan oleh para pelukis cahaya. Cahaya yang menyebabkan kita bisa melihat benda-benda di sekeliling kita. Dengan bantuan mata yang bisa menangkap semua gelombang cahaya yang dihasilkan atau dipantulkan oleh benda-benda di sekeliling kita. Benda yang dapat menghasilkan gelombang energi cahaya disebut sumber cahaya. Dalam fotografi sumber cahaya terdiri dua macam:

Senin, 04 Oktober 2010

Blur

Blur adalah kekaburan dalam bahasa Indonesia atau bokeh dari bahasa jepang. Boke yang di ucapkan dengan akhiran h, yakni bo-keh yang berarti ‘fuzzy’ atau blur. Penggunaan teknik blur yang tepat dapat menghasilkan komposisi yang sangat menarik dan estetis. Untuk menjadikan blur tidak rancu dengan ketidakfokusan atau out of focus maka blur harus dihubungkan dengan keseluruhan komposisi sehingga treminologi out of focus dapat dihidari.
Kuantitas blur pada lensa dapat di hasilkan dari konsep depth of field ( DOF ) yang merupakan jarak objek yang tertangkap oleh lensa sebagai bagian ruang tajam. Bagian di luar bidang yang tajam tersebut secara alami akan menjadi kabur karena out of facus. Semakin jauh dari area tajam objek akan semakin tidak tajam. Konsep kekaburan yang kita kenal sebagai DOF sempit, yang sangat tergantung pada beberapa bagian, antara lain (1) panjang focal length (2) aperture; dan (3) jarak objek dengan kamera.

Selasa, 28 September 2010

SEJARAH FOTOGRAFI


Dalam buku “The History of Photography” karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang lelaki berkebangsaan Cina bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala fotografi. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu pemandangan yang ada di luar akan terefleksikan secara terbalik lewat lubang tadi.

Jumat, 13 Agustus 2010

Aperture

Aperture adalah ukuran bukaan lensa yang berfungsi memasukkan dan meneruskan cahaya ke film atau sensor. Ukuran besar kecilnya diatur melalui diafragma. Pada kamera umumnya tertera 2,8; 4; 5,6; 8 dst. Angka-angka tersebut dikenal sebagai f-number, jadi disebut aperture (bukaan) f/2,8; f/4; f/5,6 dst. Semakin besar aperture semakin kecil f-numbernya dan semakin kecil pula diameter bukaannya, jadi f/16 lebih kecil diameternya daripada f/5,6.



Kamis, 12 Agustus 2010

Karya Fotografi Pertama



Helmut Gernsheim.


Drawing of Joseph Nicéphore Niépce's View from the Window at Le Gras.
February 20, 1952.
Pencil on paper.
15 x 18.7 cm.




foto pertama yang permanen di dunia dari alam dipamerkan dalam pameran di lobi Pusat Ransom. Karena struktur rumit dan sifat melihat yang unik, hal ini secara khusus dirancang dan dibangun untuk memaksimalkan baik tampilan gambar dan konservasi dan keamanan objek. Meskipun reproduksi gambar atas piring telah banyak diterbitkan, tampilan dari heliograph asli sendiri pengalaman hampir sama unik sebagai objek itu sendiri.

Kamis, 15 Juli 2010

JENIS LENSA

Dalam fotografi fungsi lensa pada kamera adalah untuk mengarahkan sumber cahaya ke sensor kamera dan juga untuk fokus gambar Anda. Ada beberapa jenis lensa yang kita kenal dalam dunia fotografi, masing-masing lensa memiliki keistimewan dalam penggunaanya. Sehingga fotografer harus jeli untuk memilih lensa sesuai dengan kebutuhannya.

Cara Setting White Balance Secara Manual

Beberapa kamera, terutama SLR dan prosumer, menyediakan fasilitas setting white balance manual. Setting manual adalah cara paling akurat jika kita bingung dengan temperatur warna sumber cahaya kita. Ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).
Kita bisa memanfaatkan kertas putih untuk tujuan ini. Set white balace mode di custom atau manual, kemudian arahkan kamera supaya membidik kertas ini kemudian jepret. Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau setting sudah OK.

Selasa, 13 Juli 2010

Memahami Shutter Speed

Secara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita „melihat‟ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.



Istilah istilah dalam Fotografi

Fotografi A : Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya.
Fotografi AF : singkatan dari auto focus, yaitu cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret memutar-mutar sendiri penemu fokus(jarak). Sistem ini bekerja setelah pemotret menekan tombol "on" pada perintah fokus.

Kamis, 08 Juli 2010

Kamera Refleks Lensa




Kamera Refleks Lensa (single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film atau sensor, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

Rabu, 30 Juni 2010

Konsep ISO dalam Fotografi

Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah. Sebuah ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di ISO 100, artinya saya memiliki 100 lebah pekerja. Dan jika kamera saya set di ISO 200 artinya saya memiliki 200 lebah pekerja.
Tugas setiap lebah pekerja adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan membuat gambar. Jika kita menggunakan lensa identik dan aperture sama-sama kita set di f/3.5 namun saya mengeset ISO saya di 200 sementara anda 100 (bayangkan lagi tentang lebah pekerja), maka gambar punya siapakah yang akan lebih cepat selesai?

Fotografi

Istilah kata Fotografi diambil dari bahasa inggris : photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis. adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.