Kamis, 15 Juli 2010

JENIS LENSA

Dalam fotografi fungsi lensa pada kamera adalah untuk mengarahkan sumber cahaya ke sensor kamera dan juga untuk fokus gambar Anda. Ada beberapa jenis lensa yang kita kenal dalam dunia fotografi, masing-masing lensa memiliki keistimewan dalam penggunaanya. Sehingga fotografer harus jeli untuk memilih lensa sesuai dengan kebutuhannya.

Cara Setting White Balance Secara Manual

Beberapa kamera, terutama SLR dan prosumer, menyediakan fasilitas setting white balance manual. Setting manual adalah cara paling akurat jika kita bingung dengan temperatur warna sumber cahaya kita. Ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).
Kita bisa memanfaatkan kertas putih untuk tujuan ini. Set white balace mode di custom atau manual, kemudian arahkan kamera supaya membidik kertas ini kemudian jepret. Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau setting sudah OK.

Selasa, 13 Juli 2010

Memahami Shutter Speed

Secara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita „melihat‟ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.



Istilah istilah dalam Fotografi

Fotografi A : Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya.
Fotografi AF : singkatan dari auto focus, yaitu cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret memutar-mutar sendiri penemu fokus(jarak). Sistem ini bekerja setelah pemotret menekan tombol "on" pada perintah fokus.

Kamis, 08 Juli 2010

Kamera Refleks Lensa




Kamera Refleks Lensa (single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film atau sensor, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.