Kamis, 08 Juli 2010

Kamera Refleks Lensa




Kamera Refleks Lensa (single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film atau sensor, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film atau sensor yang terdapat dalam kamera digital.




Kamera Digital SLR (Single Lens Reflex) merupakan jenis kamera yang paling banyak digunakan orang, baik dari kalangan fotografer amatir maupun professional. Kamera DSLR mempunyai tingkat akurasi dan fleksibilitas tinggi sehingga sangat ideal untuk digunakan dalam berbagai event pemotretan.
Jenis kamera ini sangat cocok digunakan oleh para pemula yang ingin belajar lebih jauh tentang fotografi, karena menyediakan setting yang lengkap mulai dari manual hingga pengukuran cahaya otomatis dengan prioritas diafragma atau kecepatan. Dengan ukuran sensor full frame 24 x 35mm imaji yang dihasilkan terbilang cukup mumpuni untuk kebutuhan professional. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar